Hallo readers terhormat, lagi-lagi author membuat postingan yang "agak sedikit" melenceng dari judul blog. Tapi setidaknya ada sedikit sangkut pautnya dengan horor-horor gitulah. Moga readers suka. Happy reading. ^^
Jin (bahasa arab : جن ) secara harfiah berarti sesuatu yang berkonotasi "tersembunyi" atau "tidak terlihat". Dalam Islam dan mitologi Arab pra-Islam, jin adalah salah satu ras mahluk yang tidak terlihat dan diciptakan dari api.
Jin dalam Mitologi Arab
Dalam anggapan orang-orang sebelum Islam datang, Jin dianggap sebagai
makhluk keramat, yang harus disembah dan dihormati. Orang orang pada
masa tersebut menggambarkannya dalam bentuk patung sesembahan mereka.
Jin dapat beranak-pinak
Jin beranak-pinak dan berkembang-biak.
Tentang apakah jin bisa meninggal atau tidak, ada pendapat bahwa jin
hanya berkembang biak, tetapi tidak pernah meninggal. Namun menurut hadits yang diriwayatkan Bukhari dan
Muslim, di mana Nabi Muhammad SAW berdo'a: "Ya Allah, Engkau tidak mati,
sedang jin dan manusia mati..." (HR Bukhari 7383 - Muslim 717).
Habitat para Jin
Walaupun banyak perbedaan antara manusia dengan jin, namun
persamannya juga ada. Di antaranya sama-sama mendiami bumi. Bahkan jin
telah mendiami bumi sebelum adanya manusia dan kemudian tinggal bersama
manusia itu di rumah manusia, tidur di ranjang dan makan bersama
manusia.
Tempat yang paling disenangi jin adalah WC.
Oleh sebab itu hendaknya kita berdoa waktu masuk WC yang artinya: "Ya
Allah, aku berlindung kepada-Mu dari (gangguan) setan (jin) laki-laki
dan setan (jin) perempuan." (HR At-Turmudzi).
Syetan suka berdiam di kubur dan di tempat sampah. Apa sebabnya,
Al-Qur'an tidak menjelaskan secara rinci. Kuburan dijadikan sebagai
tempat bermeditasi oleh tukang sihir (Paranormal).
Nabi Muhammad SAW melarang kita tidur menyerupai syetan. Syetan tidur
di atas perutnya (tengkurap) dan bertelanjang. Manusia yang tidur dalam
keadaan bertelanjang menarik perhatian syetan untuk mempermainkan
auratnya dan menyebabkan timbulnya penyakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar